Sabtu, 29 September 2012

Mengajak keong jalan-jalan

dari sebuah blog yang lupa namanya·
Tuhan memberiku sebuah tugas,
yaitu membawa keong jalan-jalan.
Aku tak dapat jalan terlalu cepat, keong sudah berusaha keras merangkak,
Setiap kali hanya beralih sedemikian sedikit
Aku mendesak, menghardik, memarahinya,
Keong memandangku dengan pandangan meminta-maaf,
Serasa berkata : “Aku sudah berusaha dengan segenap tenaga !”
Aku menariknya, menyeret, bahkan menendangnya, keong terluka.
Ia mengucurkan keringat, nafas tersengal-sengal, merangkak ke depan.
Sungguh aneh, mengapa Tuhan memintaku mengajak seekor keong berjalan-jalan.
Ya Tuhan! Mengapa ?
Langit sunyi-senyap
Biarkan saja keong merangkak didepan,aku kesal dibelakang.
Pelankan langkah, tenangkan hati….
Oh? Tiba-tiba tercium aroma bunga,
ternyata ini adalah sebuah taman bunga.
Aku rasakan hembusan sepoi angin, ternyata angin malam demikian lembut.
Ada lagi! Aku dengar suara kicau burung, suara dengung cacing.
Aku lihat langit penuh bintang cemerlang. Oh?
Mengapa dulu tidak rasakan semua ini?
Barulah aku teringat, Mungkin aku telah salah menduga!
Ternyata Tuhan meminta keong
menuntunku jalan-jalan sehingga aku dapat mamahami dan merasakan keindahan
taman ini yang tak pernah kualami kalo aku berjalan sendiri dengan cepatnya.
“He’s here and with me for a reason”
Saat bertemu dengan orang yang benar-benar engkau kasihi,
Haruslah berusaha memperoleh kesempatan untuk bersamanya seumur hidupmu.
Karena ketika dia telah pergi, segalanya telah terlambat.
Saat bertemu teman yang dapat dipercaya, rukunlah bersamanya.
Karena seumur hidup manusia, teman sejati tak mudah ditemukan.
Saat bertemu penolongmu,
Ingat untuk bersyukur padanya.
Karena ialah yang mengubah hidupmu
Saat bertemu orang yang pernah kau cintai,
Ingatlah dengan tersenyum untuk
berterima-kasih.
Karena ia lah orang yang membuatmu lebih mengerti tentang kasih.
Saat bertemu orang yang pernah kau benci,
Sapalah dengan tersenyum.
Karena ia membuatmu semakin teguh dan kuat.
Saat bertemu orang yang pernah
mengkhianatimu,
Baik-baiklah berbincanglah dengannya.
Karena jika bukan karena dia, hari ini engkau tak memahami dunia ini.
Saat bertemu orang yang pernah diam-diam kau cintai,
Berkatilah dia.
Karena saat kau mencintainya,bukankah berharap ia bahagia ?

0 komentar:

Posting Komentar

Sabtu, 29 September 2012


Mengajak keong jalan-jalan

dari sebuah blog yang lupa namanya·
Tuhan memberiku sebuah tugas,
yaitu membawa keong jalan-jalan.
Aku tak dapat jalan terlalu cepat, keong sudah berusaha keras merangkak,
Setiap kali hanya beralih sedemikian sedikit
Aku mendesak, menghardik, memarahinya,
Keong memandangku dengan pandangan meminta-maaf,
Serasa berkata : “Aku sudah berusaha dengan segenap tenaga !”
Aku menariknya, menyeret, bahkan menendangnya, keong terluka.
Ia mengucurkan keringat, nafas tersengal-sengal, merangkak ke depan.
Sungguh aneh, mengapa Tuhan memintaku mengajak seekor keong berjalan-jalan.
Ya Tuhan! Mengapa ?
Langit sunyi-senyap
Biarkan saja keong merangkak didepan,aku kesal dibelakang.
Pelankan langkah, tenangkan hati….
Oh? Tiba-tiba tercium aroma bunga,
ternyata ini adalah sebuah taman bunga.
Aku rasakan hembusan sepoi angin, ternyata angin malam demikian lembut.
Ada lagi! Aku dengar suara kicau burung, suara dengung cacing.
Aku lihat langit penuh bintang cemerlang. Oh?
Mengapa dulu tidak rasakan semua ini?
Barulah aku teringat, Mungkin aku telah salah menduga!
Ternyata Tuhan meminta keong
menuntunku jalan-jalan sehingga aku dapat mamahami dan merasakan keindahan
taman ini yang tak pernah kualami kalo aku berjalan sendiri dengan cepatnya.
“He’s here and with me for a reason”
Saat bertemu dengan orang yang benar-benar engkau kasihi,
Haruslah berusaha memperoleh kesempatan untuk bersamanya seumur hidupmu.
Karena ketika dia telah pergi, segalanya telah terlambat.
Saat bertemu teman yang dapat dipercaya, rukunlah bersamanya.
Karena seumur hidup manusia, teman sejati tak mudah ditemukan.
Saat bertemu penolongmu,
Ingat untuk bersyukur padanya.
Karena ialah yang mengubah hidupmu
Saat bertemu orang yang pernah kau cintai,
Ingatlah dengan tersenyum untuk
berterima-kasih.
Karena ia lah orang yang membuatmu lebih mengerti tentang kasih.
Saat bertemu orang yang pernah kau benci,
Sapalah dengan tersenyum.
Karena ia membuatmu semakin teguh dan kuat.
Saat bertemu orang yang pernah
mengkhianatimu,
Baik-baiklah berbincanglah dengannya.
Karena jika bukan karena dia, hari ini engkau tak memahami dunia ini.
Saat bertemu orang yang pernah diam-diam kau cintai,
Berkatilah dia.
Karena saat kau mencintainya,bukankah berharap ia bahagia ?

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates